Semarang - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang hari Minggu (15/1) malam menimbulkan genangan air di Jalan Kaligawe Raya, Semarang. Perkampungan di sekitar Kaligawe yang berdekatan dengan sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang juga terkena dampak genangan air.
Dari pantauan di Jalan Kaligawe Raya, sejumlah pengendara sepeda motor memilih putar balik karena genangan tertinggi bisa mencapai paha orang dewasa. Namun ada juga yang nekat dan akibatnya, sepeda motor mereka mogok.
Banjir di Semarang (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
|
Camat Gayamsari, Semarang, Bambang Purnomo Aji mengatakan hujan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB kemarin dan membuat air di BKT meluap ke jalan dan perkampungan."Limpasan hujan pukul 22.00 WIB sampai 23.00 WIB terasa dampaknya. BKT luber sampai jam 01.00 WIB," kata Bambang di Kaligawe, Senin (16/1/2017).Air yang meluap juga menggenangi Jalan Kaligawe Raya sehingga memutus akses jalan dari Pantura Terboyo menuju Kota Semarang. Pengguna jalan harus memutar lewat jalan arteri Yos Sudarso jika dari arah Demak atau Pantura."Kena dampak di Sawah Besar, kalau di Kaligawe agak banyak, gang 1 sampai 9 kena dampak luberan, ada 3 RW," ujarnya.
Banjir di Semarang (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
|
Usaha penyedotan dengan pompa baru bisa dilakukan pagi tadi karena menunggu BKT surut. Sedangkan pengalihan arus sungai sudah dilakukan sejak semalam dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Menurut Bambang, genangan air saat ini sudah mulai berkurang."Semalam arus lalu lintas di sini (Kaligawe Raya) terputus, agak tinggi. Pompa mau dioperasikan tapi BKT masih luber," terang Bambang.Genangan air dan luapan sungai BKT Semarang sudah beberapa kali terjadi dan membuat sejumlah perkampungan dan Jalan Kaligawe Raya direndam air.